Rabu, 30 Januari 2008

Perhatian Tulus

Saat ini, belakangan ini, aku sering emosi. Maklum, di tempatku banyak pekerja dengan karakter masing-masing. Dan kadang, mereka ga gitu ngerti privasi. Suamiku sering bilang..."sabaaarrr..." tapi kadang susah juga nek...
jadi terkadang, kesalahan kecil (sangat kecil) vina, bisa bikin aku emosi.
Soalnya, kesalahan itu terjadi bersamaan dengan keinginanku buat menahan emosi karena orang lain.
Tapi, tadi malam...
Aku suapi Vina, setelah dia 'mengalah' untuk tidak makan di depan TV. Itu salah satu aturan yang aku buat.
Setelah makan, daging dipiringnya, masih tersisa 2 potong besar. Aku minta dia bawain untuk papa. Maklum, aku keburu mau mandi. Saat aku tergesa dan tak sempat memperhatikan Vina, tiba-tiba Vina yang sudah berdiri di tangga atas, bertanya padaku..."mama...nggak mau daging?" sambil tangan kecilnya ngulurin daging itu dan melanjutkan..."mama kan suka daging kayak gini...mama belum makan kan?"
-Deg-
aku sempat terpana. Anak itu perhatian sekali. Padahal sore tadi aku sempat marahi dia.
Dia bahkan tau aku belum makan. Padahal sepanjang sore dia diatas.
Hhhh...jadi ibu kok sok berkuasa bangetz ya?
Vina...my little star...
kapan ya aku belajar dari kesabaran, ketulusan dan perhatian Vina....

Jumat, 11 Januari 2008

WHO WANTS TO BE A SUPERHERO

sebuah judul reality show, di sebuah stasiun televisi swasta.
awalnya aku liat..."ga penting banget sih acara ini..." trus kenapa ditontonnn?!! yah, gimana donk, namanya juga cinta anak...vina en sepupunya, Vishta, yang selama liburan kemaren nginep di rumah...demen banget ama ini acara. sekalipun mereka ga ngerti bahasa inggris, tapi aktivitas di acara ini, emang menarik minat anak-anak...terutama sih kostumnya.
Semakin lama...tokoh-tokoh superhero wanita cantik dan berpakaian unik mulai berguguran. demikian juga semangat vina menonton acara ini...
tapi hal yang berbeda justru terjadi sama aku. acara ini semakin menarik. teruma melihat perjuangan mereka. saat tertinggal big three...Major Victory, Fat Momma, en Feedback...kekuatan hati mereka mulai terlihat. entah sandiwara seorang stan lee, ataukah memang sebuah fair game...entah.
yang jelas...pada akhirnya, kemenangan Feedback terasa pantas.
Yang bisa aku ambil dari seorang Feedback...dia tidak takut bermimpi. Dia begitu mengagumi sosok Stan Lee...pencipta banyak tokoh kartun superhero, salah satunya spiderman...sebagai sosok yang menciptakan tokoh panutan baginya. dia selalu berjuang dengan ketulusan hati...dia selalu ingin menjadi superhero...dan jadilah dia seperti ini.
kemudian...apakah acara ini reality atau drama...aku tidak tahu, hanya saja...dalam satu tantangan, feedback dimanta memeluk seorang napi yang menyeramkan. dan satu kata-kata dia yang aku ingat..."aku tidak perduli bisa melewati tantangan ini atau tidak, hanya saja aku akan memeluk dia, jika itu memang yang dia dan aku inginkan..."
dan dengan cara yang jantan, tapi menyentuh...dia bisa melewati tantangan itu. Setelah berhasil, dia tidak melompat kegirangan...
kemudian di salah satu tantangan, fat momma mengajarkan anak-anak untuk menghargai diri sendiri. untuk tidak mendengarkan cemoohan orang lain. selama ada hal-hal positif yang bisa kita tunjukkan...
yah...ini bukan tentang reality show itu...tapi ini tentang hikmah yang aku dapetin...
setidaknya, aku ingin mengajarkan anak-anakku, untuk menghargai diri sendiri, dengan tidak merendahkan orang lain...
dan untuk diriku juga...jangan pernah takut untuk mempunyai mimpi...

Selasa, 01 Januari 2008

resolusi

Happy New Year...
tahun baru, rencana baru...
* aku ingin jadi orang yang lebih baik dari sebelumnya...dalam segala hal. religi, hati, sosial, dll.
* aku ingin memaksimalkan kualitas diri...terutama sih kualitas anak.
* aku ingin mempersiapkan diri buat ambil pendidikan yang lebih tinggi
* harus menyelesaikan banyak 'tulisan' yang tertunda
Bikin resolusi tuh penting ga penting ya...
namanya juga resolusi, setidaknya bikin kita merasa 'berhutang' biarpun hanya pada diri sendiri.
bikin kita mau usaha...
ayo usaha!!