Jumat, 20 Agustus 2010

DOA SEORANG IBU RUMAH TANGGA

by. Sheila Hammock Gosney

Terima kasih ya, Tuhan,
Untuk hal-hal yang harus kukerjakan,
Tugas untuk ditunaikan,
Yang tak pernah benar-benar selesai.
Terima kasih untuk pakaian kotor,
Yang menggunung dengan cepat.
Untuk bak mandi yang baru saja kubersihkan,
Meski aku tahu itu tak akan bertahan lama.
Terima kasih untuk semua mainan,
Yang berserakan di lantai.
Untuk sepatu-sepatu berlapis lumpur kering,
Yang berserakan di depan pintu.
Terima kasih untuk bekas jari kotor,
Di gelas yang tadinya bersih.
Terima kasih untuk karpetku,
Yang sekarang tertutup rumput.
Terima kasih untuk dapur,
Yang tak pernah bersih.
Untuk sabut penggosok,
Yang tergolek di bak cuci piring.
Adalah bukti bahwa aku diberkati,
Tuhan menganugerahiku sebuah keluarga,
Karenanya, aku bisa hidup di tengah semua kekacauan ini.



taken from: CHICKEN SOUP FOR THE SOUL
"Rumahku Istanaku & kisah lainnya"


puisi ini, benar-benar menyadarkan aku...bahwa di tengah semua kekacauan dan tingkat frustasi yang kadang sudah hampir sampai di ambang batas...aku benar-benar beruntung, bisa merasakan semua kekacauan yang justru bisa aku jadikan kenangan yang amat indah...
Benar, profesi utamaku...saat ini...sebagai ibu...adalah impian dan kebanggan dari jutaan wanita di dunia.
Bersyukurlah kau bisa merasakannya Moms...