Rabu, 21 Maret 2012

Pelajaran ttg Mempercayai

Sejak pertengahan maret ini, saya mengikuti diklat prajabatan di Kayuambua-Bangli, sebelum kegiatan ini dimulai, sungguh, saya benar-benar galau....
Mengingat, di rumah uma, saya dan suami benar-benar berdua bekerja sama mengurus rumah tangga. Bagaimana makannya? Bagaimana Mesha (yg kalau tidur masih selalu sama mama, dan begitu juga berangkat sekola), Bagaimana membagi pekerjaan rumah? Bagaimana Vina? Dll
Belum pekerjaan dǃ sekolah
Mengingat itu semua, kaki rasanya berat, ditambah lagi, saya adalah gelombang pertama, artinya, di lingkungan saya, informasi sangatlah minim. Buta informasi, pikiran yg terbebani, membuat maag sempat kacau mulai H-4.
Langkah awal, dengan pengetahuan hypnotherapy yg sangat memprihatinkan, sy menjelaskan pada mesha kalau sy akan masuk diklat karena tugas, itu artinya, no mommy at night. Sampai mengajarkan dia memberi tanda silang pd kalender, utk mengetahui, kapan mommy pulang. Setiap hari, sy jelaskan padanya berulang-ulang.
Kemudian, urusan makan, sy serahkan kpd mama tercinta, dgn memberi uang belanja ala kadarnya.
Mencuci piring, dan kebersihan dapur, sy meminta tlg kepada ibu yg membantu mertua mengurus ternaknya.
Urusan banten, sy serahkan pada I̶̲̥̅̊ ñã .
Semudah itukah? Tentu saja tidak.
Ada saja kendalanya. Tambah lagi, hati dan pikiran sy lumayan galau.
Tahap akhir....sy berdoa pada-Nya.
Sy telah berusaha maksimal sebagai manusia normal. Perjalanannya, hanya bisa sy minta pada-Nya, untuk melancarkan.
Dlm setiap doa, ðï Padmasana, ataupun đį meja makan, bahkan đį tempat tidur, sy menyebutkan, satu persatu nama org terdekat, agar semuanya dilancarkan, dimudahkan, dan selalu berada dlm penjagaannya. Sy belajar mengikhlaskan, dan mempercayai mereka semua. Juga mempercayai-Nya.
A̶̲̥̅̊S̶̲̥̅̊T̶̲̥̅̊U̶̲̥̅̊N̶̲̥̅̊G̶̲̥̅̊K̶̲̥̅̊​A̶̲̥̅̊R̶̲̥̅̊​A̶̲̥̅̊ , semua baik-baik saja. Tidak mulus dan lancar, tentu saja. Tapi tidak juga kacau balau dan membuat frustasi.
Suasana diklat menyenangkan dan normal saja, (bukan berarti saya tidak merindukan rumah), suasana rumah juga berjalan baik, walaupun tidak senormal bila sy dan suami bekerja sama.
Yg paling banyak mengalami kemajuan adalah Mεćα. Sangat mengejutkan, dia menjadi lebih mandiri dan penurut. Tidak menyilangi kalender, tapi menjadi mengingat tanggal ☺.
Kami mengandalkan ☎ dan 
Diklat berakhir tanggal 9 April nanti.
Sy memprovokasi teman-teman, untuk mengganti kalimat "duh masih 2 minggu" menjadi "w☀w, cuma 2 minggu lagi" sangat sepele kan? Tapi, membuat kami lebih bersemangat dan kuat.
Sy juga tìđaƙ berhenti mendoakan diri sy, keluarga dan teman2, itu membantu saya U̶̲̥̅̊τ̩̩̥k percaya pd keluarga, dan kepada-Nya.
☀šŢűήПǴΚάԄа※
Powered by Telkomsel BlackBerry®