Minggu, 21 Juli 2013

Setelah angka 5

Wheeeewww....
Setengah perjalanan-nya dalam perut mama baru terlewati...
Dibawah lapisan vernix, kulit bayi mulai membuat lapisan dermis, epidermis dan subcutaneous. kuku tumbuh pada minggu ini.

Proses penyempurnaan paru-paru dan system pernafasan. Pigmen kulit mulai terlihat.

Sebenarnya sejak minggu ke-18 jenis kelamin janin sudah terlihat ya?
Tapi, memasuki minggu ke-20 ini, entah janin Ɣªήg belum mau memperlihatkan, atau apakah dokternya ♈ǝлƍ ingin merahasiakan, :D yang jelas jenis kelaminnya ridak diberi tahu.
Well, it's oke lah... Toh pak dokter menyatakan janin kami sehat...itu saja sudah cukup...
Tapi, di bulan ke-7 nanti, kemungkinan akan saya paksa!!! ​ƗƗɐƗƗɐƗƗɐ"̮ ƗƗɐƗƗɐƗƗɐ"̮
Ya iyalaaah, pingin belanja perlengkapan baby yang lebih menjurus, apakah utk baby boy atau baby girl... Yang terpenting siiiih...mencari nama...:)
Biar ga buat 2 nama...:p
Yang pasti, saat ini, gerakan janin saya termasuk aktif.
Terutama siiih, kalau kakak2nya mulai berceloteh riang, maka, si ade akan ikut memberikan reaksi-nya.
Gerakannya bukan hanya saya rasakan, tapi juga mulai terlihat :)
Perut saya membesar dengan sangat cepat...sepertinya efek anak ke-3 ya???
Jadi, banyak yang mengira, sudah 7 bulan...:D
Tukang jahit kebaya pun tertawa sambil bilang, "ibu lebih besar perut daripada badan"
(˛")˚◦° •Ħmmm... Memang ada ya ibu hamil yang tidak begitu?
Hehehehe, apapun itu...
Saya dan anak2 semakin bersemangat memberi laporan harian pada si jabang bayi...
Yang penting, sehat semua ya...
*kiss*
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Kamis, 04 Juli 2013

Setiap Anak itu Spesial...

Yah, pasti semua setuju...setiap anak itu spesial. Tidak ada satu anakpun yang memiliki bakat, jenis kecerdasan, perilaku dan habitual ♈ǝлƍ sama.
Kita semua sangat tau hal itu. Sayangnya seringkali pula, secara tidak sadar kita lupa, membandingkan anak2 kita dengan anak lain. Mulai dari tingkatan 'keceplosan' sampai tingkat ♈ǝлƍ paling ekstrim. Bahkan sampai menyakiti hati anak2.
Saya pernah membahas ttg ini sebelumnya. Hanya saja, saya tergelitik utk menuliskannya lagi. Alasannya, bbrp waktu lalu, keponakan saya tersayang tiba2 saja bertanya "eteh suka ga kalo dibanding2kan dengan org lain?" Dan obrolan kami berlanjut....
Hasil akhir-nya memang tdk ada kemarahan di hati dia. Thanks God my son choosed me to talk about that...
Saya jadi ingat, saat kecil dulu, saya juga punya perasaan Ɣªήg sama. Hanya, ada satu titik dimana saya merasa bersalah. Karna kesal dengan perbandingan, saya mengharapkan hal buruk terjadi pada ybs. Untuk menunjukkan bahwa tak ada Ɣªήg sempurna.
Atau, saya sering mendengar org2 mengatakan ini "tuh kan...kliatannya aja baik, padahal..."
Atau "biar pinter waktu skolah, belum tentu skarang pekerjaannya lebih baik dari kita2"
Hiks. Semacam menyumpahi ya?
Sebisa mungkin, saya berusaha utk tidak membandingkan anak2 saya maupun keponakan satu sama lain atau dg orang lain. Walau, bisa dipastikan, sebagai manusia biasa saya juga melakukan kesalahan.
Saya memilih, utk tetap menunjukkan betapa saya mencintai mereka, karena kepintaran, kelucuan, kenakalan, dan keslahan mereka. Yang terutama, saya mencintai mereka atas kehadiran mereka dalam hidup saya...saya sangat bersyukur, mereka ada.
Itu juga berlaku untuk semua murid saya...
Jadi, daripada kita sibuk membandingkan mereka, kenapa kita tidak berusaha mendidik mereka...menggali potensi mereka, dan menerima mereka, seperti mereka menerima kita sebagai org tua-nya?
Tuhan bukannya tanpa maksud, menjadikan mereka anak2 kita, menjadi anak yang kita asuh, menjadi siswa yang kita didik.
Semua anak awalnya sama slebor-nya, lupa tugas, mempunyai nilai kecil, tidak sepintar temannya, tidak selucu, secantik dan setampan anak lainnya.
Mungkin, mereka pintar dalam bidang lain, walau bukan di sekolah, mungkin mereka pintar berolahraga, mungkin mereka...apapunlah...
Cukup percaya...mereka spesial, cintai mereka apa adanya, maka itu akan berbalik pada kita.
Yuks, parents...love them, with all our heart.
:)
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Selasa, 02 Juli 2013

The Classical Music Effect...

Pada trimester kedua ini, janin mengalami perkembangan yang sangaaaaat pesat. Salah satu kemampuan penting yang mulai berkembang pada masa ini adalah kemampuan pendengaran. Saat ini pendengaran menjadi satu-satunya saluran komunikasi antara janin dan dunia luar. Ia dapat merasakan lingkungan sekitarnya melalui pendengaran. Dan, janin pun akan memberikan reaksi untuk apa ŷăñƍ didengarnya. Yang kita rasakan dalam bentuk gerakan janin.
Banyak orang menghubungkan hal ini dengan stimulasi janin dengan musik. Yang diyakini, bahwa memperdengarkan musik klasik, berarti bisa mencerdaskan janin nantinya.
Wait...
Apa iya, musik klasik bisa mencerdaskan bayi?
Menurut pendapat 2 ahli (ƍǻ usah banyak2 :p )
There are no studies on the effects of stimulation before birth on intelligence, creativity, or later development," says Janet DiPietro, a developmental psychologist who studies fetal development at Johns Hopkins University in Baltimore, Maryland.(babycenter.com)
Pendapat kedua:
"Inteligensia merupakan hal yang kompleks," kata David Baron, Kepala Bagian Psikiatri dari Fakultas Kedokteran Universitas Temple, Amerika.
Secara umum, musik klasik memberikan efek yang menenangkan dibandingkan jenis musik lainnya, dan tidak juga membawa suasana melow. Nah, ini berlaku juga bagi janin dan bayi.
Suasana menenangkan akan membuat bayi mudah tertidur, tarrraaaaa....dalam kondisi inilah sel otak mengalami perkembangan yang pesat :)
Musik dan asupan gizi yang baik, penting bagi bumil dan janin-nya.
Kira-kira, ada 4 manfaat penting dari mendengarkan musik klasik (terutama utk janin Ɣà ...)
1. Merangsang perkembangan sel otak

Musik dapat menstimulasi kemampuan otak kanan yang berhubungan dengan kreatifitas, seni,  kemampuan bahasa atau imajinasi, sosialisasi dan kepribadian.

2. Meningkatkan kemampuan motorik

Berdasarkan penelitian para ahli, bayi atau janin yang mendengarkan musik dapat merangsang mereka untuk bisa cepat bergerak. Respon dari stimulus tersebut terbukti membuat detak jantungnya lebih baik dan membantu perkembangan fisik dan motorik bayi.

3. Bebas dari stres kehamilan

Musik dengan melodi yang lambat dan ringan bisa mengatur emosi sang ibu untuk rileks dan janin yang dikandungnya pun akan tumbuh sehat. Emosi yang stabil akan membuat bayi dalam kandungan tidak merasa stres.
Walaupun, harus diingat, kemampuan mengendalikan pikiran, itulah yang terpenting...

4. Meningkatkan kemampuan komunikasi

Anak – anak yang didengarkan musik ketika masih dalam kandungan akan memiliki kemampuan komunikasi yang baik ketika beranjak dewasa. Musik dapat meningkatkan kemampuan berbahasa pada anak dan sekaligus menambah kosakata.

Banyak manfaatnya kan?
Yang perlu diingat, dengarkanlah musik untuk menenangkan pikiran, menstimulasi janin, dan menjalin komunikasi menyenangkan dengan janin anda. Kecerdasan mungkin akan menjadi bonus.
Dengan tenangnya ibu hamil, dan sedikitnya resiko stres dan tegang, maka tubuh anda merupakan rumah yang sehat dan nyaman untuk janin anda.
Yang terpenting adalah ikatan emosional yang terjalin baik...setuju?

Sumber:
www.teruskan.com
www.bidanku.com
www.babycenter.com
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Senin, 01 Juli 2013

Di Angka 17

Hahayyy....masuk ke minggu 17...

Sebelumnya, tepatnya pada minggu ke-16, Bayi telah terbentuk sepenuhnya dan membutuhkan makin banyak nutrisi melalui plasenta. Bayi juga telah mempunyai tulang yang kuat dan mulai bisa mendengar suara. Nah, waktunya berkomunikasi intens dengan jabang bayi kita :) .
Caranya? Sering2 diajak ngobrol....ƍǻ masalah, terlihat seperti 'tak beres' karena ngobrol dengan perut anda. Karena, dengan ngobrol dengan baby, memberi ikatan Ɣªήg makin kuat antara anda dan janin. Tak ada salahnya, ajak papa-nya mengobrol juga. Membuat janin merasakan kehangatan dan...membentuk persiapan mental yang baik. Trust me...
Ohya, dalam proses pembentukan ini system peredaran darah adalah yang pertama terbentuk dan berfungsi.

Janin mulai bergerak ! Tetapi tak perlu kuatir jika Anda tak merasakannya. Semakin banyak kalsium yang disimpan dalam tulang bayi seiring dengan perkembangan kerangka.

Pada minggu ke-17 :
Lapisan lemak cokelat mulai berkembang, untuk menjada suhu tubuh bayi setelah lahir. Tahukah Anda ? Saat dilahirkan, berat lemak mencapai tiga perempat dari total berat badannya.
Rambut, kening, bulu mata bayi mulai tumbuh dan garis kulit pada ujung jari mulai terbentuk. Sidik jari sudah mulai terbentuk
Karena itu, tambahan suplemen kalsium dan zat besi tetap diperlukan. Jangan lupa, makanlah makanan yang lebih bergizi :)
Tetap ya...berolahraga, dan menjalin komunikasi dengan bayi anda.
Memperdengarkan musik yang ritme-nya teratur dan menenangkan juga penting.
Manfaatnya? Kita ulas nanti yaaaaa....
Take care yah moms....
Powered by Telkomsel BlackBerry®