Jumat, 20 Februari 2009

HM...MAKAN APA?


Pasti banyak yang pernah liat gambar diatas itu ya? Terutama waktu produk yang bersangkutan itu baru muncul. Jangankan kita orang-orang yang udah gede ini. Anak-anak aja demen. Bukan cuma sama iklannya ajah, sama produknya tentu saja.
Sebenarnya, special untuk anak-anak, iklan jenis apapun, asalkan tentang produk yang mereka sukai, pasti mereka bakalan tertarik.
Iklan ini, aku liat di salah satu majalah wanita langgananku. Anak-anak tertarik. Terutama Mesha...
“woooo....eskrim...!!!!”
Aku sendiri, saat ngeliat iklan ini, pasti langsung kepikiran orang yang akan makan eskrim mini itu.
Semua anak yang ngeliat, kebanyakan akan bilang, ‘makan eskrim’
Gak ada yang special sebenarnya sama iklan ini. Iklan eskrim, pada umumnya.
Sampai komentar menarik aku dapet dari Mesha, yang terlihat paling berminat ama iklan ini. Kenapa aku bilang dia minat? Percaya atau tidak, dia bisa mandangin iklan itu bermenit-menit. Kalau aku bilang berjam-jam, terlalu hiperbola kali ya, untuk anak seumuran Mesha...
Suatu hari, dia ngeliat iklan itu, dia tanya...
“Ma, napa ya atan sapah?” (ma, kenapa dia makan sampah?)
Aku bengong. Dia ngeliatin aku...(mungkin berpikir...ya Tuhan, kenapa mamaku begini aneh dengan tampang begonya???)
Kulihat iklan itu. Coba deh kalian liat juga...
Si cewek itu, memang tidak sedang akan makan eskrim...
Entah dia sadar atau tidak...yang akan dia masukkan itu...eskrim utuh dengan bungkusnya, yang dianggap Mesha sebagai...S A M P A H.
Kalau aku belum pernah makan eskrim itu, aku akan berpikir kalau eskrim itu ‘green ice cream...’ yang artinya...eskrim tanpa sampah, karena anda bisa langssung menelan bungkusnya. Begitu? Tentu tidak, aku tidak punya pikiran sebodoh itu...
Entahlah, apa maksud iklan itu, mungkin intinya adalah, begitu mininya, sampai anda bisa memasukkan semuanya.
Walaupun, seperti yang kita tau, ga ada bungkus eskrim yang jauh lebih besar dari isinya, kecuali yang box...
Whatever...tetap saja, produk ini, jadi produk yang lumayan diminati oleh anak-anak dan keponakanku, kalau sedang berkumpul. Mini sih...dan lumayan hemat, bagi kami, ortunya...hehehe...
Tapi, saran aku sih, kalau bikin iklan jangan terlalu nge-rancu-in gitu juga yah...(ada gituh, kata ngerancuin...)
Lha anak umur 3 taon aja bisa mrotes...
Tapi, tetep aja, iklan itu jadi menraik yah?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar