Rabu, 14 Mei 2008

Episode terakhir

Seorang teman dan 50 lebih kawan, bilang aku aneh. Gini...aku bukan penggemar sinetron Indonesia. Bukan ga cinta buatan lokal. Aku cuma ga cinta plagiat, hiperbola, dan cerita yang dipanjang-panjangkan, demi sebuah rating (atau nominal uang?). Nah, belakangan sinetron Indo kan gitu banget yah? Jadi males deh.
Tapi, aku paling demen kalo tahu bahwa sebuah sinetron sudah akan ada penggantinya. Intinya, 2 episode terakhir...kudu nonton dah.
Itulah yang terjadi beberapa minggu yang lalu. Waktu Jelita en Mentari ada di episode terakhir. Bukan apa-apa, demen ajah kalo ngliat kata SEKIAN.
Jadi, menurut beberapa orang...aku itu aneh. Karena suka nonton Episode Terakhir. Kalo menurut aku, lebih aneh lagi orang-orang yang demen nonton satu sinetron yang ceritanya makin hari makin ga jelas. ngorbanin waktu dan kegiatan lain hanya demi seorang bunga, jelita dan siapapun lainnya.
So....biar kata aneh...tapi aku tetap normal. Yatoh??? Karena aku bisa liat, mana cerita yang patut ditonton, mana yang patut diabaikan saja....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar